Translate

Rabu, 24 Oktober 2012

manfaat CABE

Cabai (cabe) atau lombok adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai salah satu “bahan makanan pokok”. Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).
Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus di konsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.
Berikut beberapa manfaat dari cabai :
  1. Penyembuh Luka
    Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah memberi obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat.
    Alternatif obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus.
    Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.
    cara lainnya dengan mengolesi beberapa daun cabai merah dengan minyak kelapa lalu panaskan sebentar di atas kompor. Selanjutnya, tempelkan daun tersebut ke area yang luka.
  2. Pereda Demam Tinggi
    Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi daunnya.Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan. Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
  3. Meredakan pilek dan hidung tersumbat
    Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
  4. Mencegah Stroke
    Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
  5. Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi
    Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita.
    Selain itu cabe berkhasiat juga untuk meredakan migrain.
  6. Meningkatkan nafsu makan
    Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
  7. Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antibiotik alami
  8. Memiliki kandungan antioksidan
    Yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan
  9. Mengatasi rematik
    Sediakan 10 gram cabai merah kering. Selanjutnya, tumbuk hingga halus dan seduhlah dengan 1/2 gelas air panas. Oleskan ramuan ini ke bagian yang sakit.
  10. Mengatasi kutil
    Untuk mengatasi kutil, Anda bisa langsung mengoleskan capcaisin pada kutil.
Cabai rawit
Cabai rawit mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri. Benang putih tempat biji menempel juga mengandung zat capcaisin dan capsantin yang bersifat memanaskan.
Berikut beberapa manfaat cabai rawit bagi kesehatan :
  1. Mengatasi eksem
    Tumbuklah 5-7 helai daun cabai rawit, pinang muda, serta 5 daun sirih. Kemudian bungkus dengan kain kasa. Rebus bungkusan tersebut dengan 1 gelas air sampai mendidih. Angkat kain kasanya, kemudian tempelkan ke bagian yang gatal. Anda bisa mengulanginya sampai 2 kali sehari.
  2. Rematik
    Seduhlah 10 gram serbuk cabai rawit kering dengan 1/2 gelas air panas. Aduk-aduk, kemudian balurkan ke tempat yang sakit. Atau bisa juga dengan menumbuk beberapa buah cabai rawit dicampur dengan kapur sirih dan air jeruk nipis. Lalu, oleskan ramuan ke bagian yang sakit.
  3. Sakit perut
    Haluskan daun cabai rawit muda kemudian dicampur dengan sedikit kapur sirih. Selanjutnya, oleskan ke perut.
Sumber bacaan :http://bakulatz.wordpress.com/2011/12/30/manfaat-cabai-lombok/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar